TRIBUNHARIAN.COM - Tindakan sadis tentara Irak yang menghabisi nyawa bocah Sunni di Mosul dan melindasnya dengan tank memicu kecaman luas. Di media sosial tagar #CrushedByATank (#DilindasDenganSebuahTank) sempat menjadi trending topik.
Tersebarnya video penyisaan bocah Sunni oleh tentara Irak menimbulkan kegemparan di Timur Tengah. Pengguna Twitter di tanah Arab segera meramaikan tagar #CrushedByATank pada Sabtu (12/11) malam.
Berbagai komentar yang berisi kecaman pun menyertai kemunculan tagar tersebut. Sebagian besar mengungkapkan kemarahan atas penyiksaan yang didasari kebencian sektarian kelompok Syiah terhadap kaum Sunni.
“#CrushedByATank bukan sesuatu yang baru bagi budak Qom dan Teheran, karena mereka juga mengoyak tubuh seorang tahanan Irak di Rutba dengan menggunakan dua truk yang dikemudikan dalam dua arah yang berbeda,” kicau seorang wartawan Irak bernama Iyad Al-Dulaimi.
Seorang wartawan Arab Saudi, Mansour Al-Mit’ib juga mencuitkan tagar yang sama. “Seperti terlihat, Sunni selalu mengutuk kedua pihak ISIS dan PMF (tentara Irak, red), tapi mengapa Syiah tidak mengutuk kejahatan PMF ini? #CrushedByATank.”
Irak menggunakan tenaga Pasukan Keamanan Irak (ISF) dan pasukan hasil mobilisasi (PMF) dalam peperangan di dalam negeri. Para pakar di Irak telah memperingatkan kedua pasukan tersebut kental dengan sekte Syiah, karena selama ini terhubung dengan Garda Revolusi Iran (IRGC). Kekejaman pasukan tercatat telah terjadi sejak 2003.
0 komentar:
Post a Comment