 |
| Illustrasi |
TRIBUNHARIAN.COM, TOKYO - Seorang guru sekolah dasar (SD) Negeri Takagawara di kota Ishii, perfektur Tokushima, mendapat teguran keras dari Dewan Pendidikan perfektur Tokushima serta dapat hukuman disiplin dari sekolahnya.
"Saya menyesal sekali atas perbuatan ini dan maaf atas ketidaknyamanan yang telah terjadi selama ini akibat perbuatan saya," ujar sang guru lelaki berusia 28 tahun kepada Dewan Pendidikan Tokushima kemarin (10/11/2016).
Kejadiannya 27 Oktober 2016 saat SD tersebut melakukan study tour mengajak para muridnya ke Osaka dan menginap di sebuah hotel di sana untuk semalam.
Malam hari guru tersebut memanggil Wanita Panggilan (PSK) ke kamar hotelnya dan berakhir dengan pertikaian dengan petugas hotel setempat.
Akibatnya polisi datang ikut meleraikan pertikaian tersebut dan masalah menyebar luas ke masyarakat.
Dewan Pendidikan Tokushima merasa malu atas kejadian ini dan mengomentari, "Kejadian seperti ini sangat mendiskreditkan sekolah dan pendidik, sangat memalukan sekali dan perlu diambil tindakan tegas supaya tidak terulang kembali.
" Kepala sekolah tersebut yang berusia 58 tahun juga meminta maaf atas kejadian tersebut.
"Hal ini sangatlah disesalkan dan mengakibatkan nama jelek pada sekolah. Standar etika yang lebih tinggi akan kami terapkan lebih lanjut pada para pendidik dan staf di masa dekat ini, guna penegakan hukum lebih lanjut," katanya.
BACA JUGA : Saharuddin Ngaku Nabi Terakhir dan Sesumbar jadi Utusan Tuhan, Tapi Tak Pernah Salat
Sumber info : TRIBUNPEKANBARU.COM
0 komentar:
Post a Comment