Sri Mulyani minta perusahaan perikanan dan mutiara bayar pajak
Written By RandaRexsa on Wednesday, October 26, 2016 | 10/26/2016 11:41:00 AM
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut saat ini penerimaan negara dari sektor kelautan masih rendah. Sebab, masih banyak perusahaan perikanan dan mutiara yang tidak bayar pajak akibat kurangnya upaya dalam menata sektor tersebut.
Dia menyakini, potensi ekonomi di sektor kelautan sangat besar. Untuk itu pihaknya meminta Dirjen Bea Cukai untuk bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan guna menertibkan perusahaan-perusahaan tersebut dalam membayar pajak.
"Kami minta dukungannya kepada Ibu Susi (Menteri Kelautan dan Perikanan) untuk memberikan informasi perusahaan yang bergerak di bidang perikanan dan mutiara, karena bidang ini luar biasa ekonominya tapi penerimaan (pajak) ke negara tidak ada," ujar Sri Mulyani di Kantor KKP, Jakarta, Rabu (26/10).
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengakui selama ini pihaknya masih memfokuskan pemberantasan ilegal fishing. Namun, Susi juga mengakui potensi ekonomi dari hasil mutiara sangat besar.
Terbukti komoditas ini menjadi salah satu produk yang memiliki kualitas tinggi, dengan nilai ekspor USD31.201. "Saya lihat dari data, Hongkong mereka impor mutiara dari Indonesia mencapai 97 persen," ucap Susi.
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
0 komentar:
Post a Comment