"Mahasiswa UB Malang ciptakan sepeda motor cerdas untuk kaum difabel" - Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) Universitas Brawijaya (UB) Malang menciptakan sebuah sepeda motor cerdas untuk kaum difabel.
Sepeda motor yang diberi nama Electric Mini Seater (EMS) itu didesain untuk membantu para penyandang tuna daksa, yang tidak memiliki kedua tangan.
Secara kasat mata, desain EMS tidak jauh berbeda dengan sepeda motor pada umumnya. Hanya saja motor tersebut dibuat beroda tiga dan tempat duduk dilengkapi sandaran.
Sepeda motor yang masih prototipe itu terhubung dengan komputer dan layar monitor. Sebuah mini komputer tersimpan di bagian depan sepeda motor dan terhubung dengan layar monitor.
Sebuah layar monitor diletakkan di depan pengemudi, tepatnya di bagian yang biasa untuk papan speedometer. Layar monitor tersebut berfungsi memantau prosesing komputer dan perjalanan.
Sebuah kamera diletakkan mengarah tepat pada mata pengemudinya. Kamera tersebut merekam gerakan retina mata yang sekaligus menjadi input perintah untuk sepeda motor tersebut.
"Ketika pupil mata bergerak ke kanan, setir motor akan berbelok ke kanan, begitupun kalau bergerak ke kiri, juga berbelok ke ke kiri. Komputer akan mengolah perintah dari posisi mata pengendaranya," kata Abdurahman, salah satu petugas di UB IT Innovation Gathering (UB ITIG) 2016 di GOR Pertamina UB, Senin (16/10).
⠀
Sepeda motor prototipe tersebut dipamerkan dalam UB IT Innovation Gathering (UB ITIG) 2016 di GOR Pertamina UB, Senin (16/10).
⠀
Sepeda motor tersebut tanpa dilengkapi setir atau stang, karena memang diperuntukkan untuk tuna daksa yang tidak memiliki tangan.
Bentuk dasarnya merupakan modifikasi sepeda motor jenis matic yang dijual di pasaran.
⠀
"Ini masih prototipe, kecepatannya pun masih konstan. Kita masih mengutamakan keamanan pengendaranya terlebih dahulu," katanya. (merdeka.com)
0 komentar:
Post a Comment