 |
| Anggota DPR, Ruhut Sitompul, keluar dari Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, setelah diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pusat olahraga Hambalang dengan tersangka mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum |
TRIBUNHARIAN.COM, JAKARTA - Ruhut Sitompul secara berapi-api menyatakan alasannya rela meninggalkan jabatan di DPR demi Ahok. Ia pun menyebut Ahok hatinya selembut salju, Selasa (22/11/2016).
Hal tersebut disampaikan juru bicara Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Ruhut Sitompul di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Ruhut menyatakan hal tersebut setelah jumpa pers pascapemeriksaan Ahok sebagai tersangka.
Ahok diperiksa sekitar 9 jam, dari pukul 09.00 hingga 18.00 WIB.
Ruhut berikan pernyataan tentang pendapatnya akan sosok Ahok.
"Pak Ahok itu sebenarnya tidak bersalah," ujarnya.
Ruhut juga menjawab pertanyaan wartawan terkait tidak ditahannya Ahok.
"Kaitan dengan penahanan jawaban pak Kapolri sangat tegas, kawan-kawan saya juga cukup lama sebagai advokat 40 tahun. Itu hak subyektif daripada kepolisian pertama tidak menghalangi pemeriksaan.' ujarnya.
Selain itu Ruhut juga menyatakan kalau Ahok sangat kooperatif.
"Enggak dipanggil saja penyelidikan dia sudah datang.
Begitu juga kalau bukti-bukti semua sudah ada di Mabes Polri di serse," imbuhnya.
"Udah itu ketiga tidak mengulangi lagi perbuatannya. Nah kawan-kawan bisa lihat tadi bagaimana eee seorang Ahok yang hatinya selembut salju. Dia tidak akan mengulangi lagi," tambah Ruhut.
Pria yang dikenal sebagai legislator nyentrik ini meminta agar dibukakan pintu maaf untuk Ahok.
"Dia sudah mohon maaf beberapa kali, tolonglah bukakan pintu maaf, terima kasih."
Tak berapa lama ada wartawan yang menanyakan status Ruhut di DPR.
"Semua tahu 10 november saya sudah mengajukan mundur. Saya tinggalkan walaupun tiga tahun lagi jabatan saya."
"Saya berkorban untuk Ahok. Ahok itu seorang pemimpin yang diantar Tuhan kepada kita." Kata Ruhut.
"Tinggal menunggu hasil pengunduran diri saya saja jadi tak usah khawatir ya saya sangat profesional," pungkasnya.
Hal tersebut disampaikan juru bicara Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Ruhut Sitompul di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Ruhut menyatakan hal tersebut setelah jumpa pers pascapemeriksaan Ahok sebagai tersangka.
Ahok diperiksa sekitar 9 jam, dari pukul 09.00 hingga 18.00 WIB.
Ruhut berikan pernyataan tentang pendapatnya akan sosok Ahok.
"Pak Ahok itu sebenarnya tidak bersalah," ujarnya.
Ruhut juga menjawab pertanyaan wartawan terkait tidak ditahannya Ahok.
"Kaitan dengan penahanan jawaban pak Kapolri sangat tegas, kawan-kawan saya juga cukup lama sebagai advokat 40 tahun. Itu hak subyektif daripada kepolisian pertama tidak menghalangi pemeriksaan.' ujarnya.
Selain itu Ruhut juga menyatakan kalau Ahok sangat kooperatif.
"Enggak dipanggil saja penyelidikan dia sudah datang.
Begitu juga kalau bukti-bukti semua sudah ada di Mabes Polri di serse," imbuhnya.
"Udah itu ketiga tidak mengulangi lagi perbuatannya. Nah kawan-kawan bisa lihat tadi bagaimana eee seorang Ahok yang hatinya selembut salju. Dia tidak akan mengulangi lagi," tambah Ruhut.
Pria yang dikenal sebagai legislator nyentrik ini meminta agar dibukakan pintu maaf untuk Ahok.
"Dia sudah mohon maaf beberapa kali, tolonglah bukakan pintu maaf, terima kasih."
Tak berapa lama ada wartawan yang menanyakan status Ruhut di DPR.
"Semua tahu 10 november saya sudah mengajukan mundur. Saya tinggalkan walaupun tiga tahun lagi jabatan saya."
"Saya berkorban untuk Ahok. Ahok itu seorang pemimpin yang diantar Tuhan kepada kita." Kata Ruhut.
"Tinggal menunggu hasil pengunduran diri saya saja jadi tak usah khawatir ya saya sangat profesional," pungkasnya.
0 komentar:
Post a Comment