Pidato Hillary Clinton Usai Kalah Pilpres Menuai Banyak Pujian

Hillary Clinton usai menyampaikan pidato kekalahan dalam pilpres (REUTERS/Carlos Barria)

TRIBUNHARIAN.COM - Pidato kekalahan yang disampaikan Hillary Clinton pada Rabu (9/11) pagi waktu setempat menuai banyak pujian publik, juga media AS. Pidato Hillary dianggap tetap mampu menginspirasi banyak orang, meskipun dia bersedih karena kalah dari rivalnya, Donald Trump, dalam pilpres Amerika Serikat (AS).

"Dan untuk kaum muda pada khususnya, saya harap kalian mendengar ini. Saya menghabiskan seluruh kehidupan dewasa saya untuk berjuang atas apa yang saya yakini. Saya telah mencapai sukses dan saya mengalami kemunduran. Terkadang, sangat menyakitkan. Banyak dari kalian baru memulai karier profesional, publik dan politik. Kalian akan mencapai sukses dan mengalami kemunduran juga," ujar Hillary dalam pidatonya pada 9 November.

"Kekalahan ini menyakitkan, tapi tolong jangan pernah berhenti meyakini, bahwa berjuang untuk hal yang benar itu pantas dilakukan," ucap Hillary meyakinkan para pendukungnya.

Sejumlah media-media AS dan juga media internasional menyebut pidato Hillary penuh keanggunan dan indah. "Kampanyenya kotor. Namun pidato kekalahan Hillary Clinton penuh keanggunan," tulis The Washington Post dalam salah satu judul artikel tertanggal 9 November.

Media ternama AS CNN menyebut pidato Hillary sebagai upaya untuk menginspirasi para pendukungnya mengenai nilai-nilai kebajikan dalam melayani publik dan memperjuangkan apa yang mereka yakini. 

BACA JUGA :  Trump Menang, Sri Mulyani: Kita Hormati Pilihan Rakyat AS

Majalah online AS, Slate.com juga memuji, memberi judul artikel soal pidato Hillary dengan: "Pidato Kekalahan Hillary Clinton Menjadi Contoh Keanggunan di Tengah Situasi yang Tidak Bisa Dibayangkan." Slate.com menyebut pidato Hillary bernada optimis dan disusun dengan baik. 
 
"(Hillary) Clinton sering berbicara soal dirinya yang seorang politikus buruk, tidak merasa nyaman dan kaku di depan sorotan, jika dibandingkan dengan daya tarik karismatik Bill (Clinton) dan Barack (Obama). Pidato ini menunjukkan dia salah," sebut Slate.com dalam artikelnya.

"Di bawah situasi yang tidak bisa dibayangkan, (Hillary) Clinton menyampaikan pidato yang hangat, terjaga, yang mengakui kesedihan para pendukungnya dan kebutuhan atas semacam pandangan ke depan," imbuh Slate.com.
 
Media Inggris, Mirror, menyebut pidato Hillary sebagai 'pesan indah' untuk wanita dan anak perempuan di AS dan dunia. "Hillary Clinton menyampaikan pesan indah untuk anak perempuan dan wanita setelah kekalahan pilpres AS yang menyakitkan," tulis Mirror dalam artikelnya.

"Dan untuk seluruh wanita dan khususnya wanita muda yang menaruh keyakinan pada kampanye ini dan saya, saya ingin kalian tahu bahwa tidak ada hal lain yang membuat saya bangga selain menjadi pemenang bagi kalian," ucap Hillary dalam pidatonya pada 9 November.

"Sekarang, saya tahu kita masih belum memecahkan atap kaca tertinggi dan terkeras. Tapi suatu hari, seseorang akan melakukannya dan semoga, lebih cepat dari yang kita bayangkan sekarang. Dan untuk semua anak-anak perempuan yang melihat ini -- jangan pernah ragu bahwa kalian berharga dan berpengaruh dan layak mendapat setiap kesempatan di dunia untuk mengejar dan menggapai mimpi kalian," imbuh Hillary.

Foto: REUTERS/Carlos Barria

 

Sumber Info : Detik.com