Ordered List

close
close
Home » , , , , » Meski Mengaku tak Intervensi, Jokowi Datangkan Ulama Mesir Ringankan Ahok

Meski Mengaku tak Intervensi, Jokowi Datangkan Ulama Mesir Ringankan Ahok

Written By RandaRexsa on Monday, November 14, 2016 | 11/14/2016 05:34:00 AM



TRIBUNHARIAN.COM, JAKARTA - Meski berkali-kali mengaku tidak melakukan intervensi terhadap kasus penistaan agama oleh Ahok. Namun Jokowi justru mendatangkan ulama Mesir, Syeikh Mushthofa ‘Amar Wardhani yang akan menjadi saksi ahli dalam kasus Ahok dikabarkan sudah tiba di Jakarta. Bahkan, petinggi lembaga Fatwa Darul Ifta Mesir itu dikabarkan sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka.

Sebagaimana dilansir Pojoksatu, foto kedatangan Syeikh Mushthofa di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) beredar di media sosial (medsos) dan aplikasi WhatsApp. Selain itu, beredar pula foto pertemuan Presiden Jokowi dengan Syeikh Al Azhar di Istana Negara.

“Jokowi via Polri akan mendatangkan Syaikh Al Azhar dan perwakilan lembaga Fatwa Darul Ifta Mesir ke Indonesia. Targetnya apa? Tiada lain Al Azhar digiring memberi stempel soal keabsahan pemimpin kafir alias Ahox di Indonesia,” jelas alumni Universitas Al Azhar, Ustadz Nandang Burhanudin.

Nandang mengaku tidak akan tertipu dengan fatwa Darul Ifta Mesir yang saat ini dikangkangi AsSisi. Darul Ifta membolehkan pembantaian dan vonis hukuman mati untuk demonstran damai.

“Apakah layak diambil fatwanya? Ulama MUI lebih memiliki kredibilitas fatwa saat ini. Jadi jangan tertipu dengan nama besar Al Azhar, benteng Islam yang telah sukses dihancurkan.

Menurut Nandang, benteng Islam di dunia tinggal Turki dan Indonesia. Mari bergerak damai. “Jangan terjebak perangkap aksi jihadis binaan intel atau jubah kebesaran yang penuh darah,” tandas Nandang.

Menyikapi hal itu, Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab mengaku kecewa lantaran pemerintah mendatangkan saksi ahli dari luar.

Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) menduga, saksi ahli agama dari Mesir sengaja didatangkan untuk diarahkan menafsrikan surat Al-Maaidah ayat 51.

“Sungguh sangat kami sesalkan bahwa Pemerintah RI mendatangkan Syeikh Mushthofa ‘Amr Wardhani salah seorang petinggi Darul Iftaa Mesir untuk menjadi Saksi Ahli Agama dalam Kasus Ahok,” jelas Habib Rizieq melalui website pribadinya, Senin (14/11).

Dugaan Habib Rizieq bukan tanpa alasan. Sebab, Darul Iftaa’ Mesir pernah mengeluarkan fatwa yang membolehkan non muslim memimpin kaum muslimin.

Dikatakan Habib Rizieq, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) bisa mendatangkan saksi ahli agama dari berbagai negara Islam untuk menghadapinya.

Namun, GNPF MUI menilai bahwa cukuplah ulama-ulama Indonesia sebagai saksi ahli agama dalam kasus ini. Sebab ulama Indonesia banyak yang berkualitas dunia dan ulama Indonesia tentu lebih paham soal Indonesia.

“Jangan rendahkan MUI yang berisikan para ulama dan cendikiawan Indonesia dari berbagai ormas dan kalangan, karena MUI bukan saja berkelas dunia, tapi juga paling mengerti tentang kondisi dalam negeri Indonesia dibanding ulama dari negeri mana pun,” tegas Habib Rizieq.

“Karena nanti akan mencoreng dan mencemarkan Darul Iftaa dan Al-Azhar serta Negara Mesir yang selama ini begitu terhormat di tengah bangsa Indonesia,” kata Habib Rizieq seraya menegaskan agar pemerintah berhenti adu domba ulama
Share this article :

0 komentar:

Post a Comment

FANSPAGE

Popular Posts

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. TRIBUN HARIAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger