Surya Paloh |
TRIBUNHARIAN.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh memaparkan Pancasila merupakan ideologi yang diletakkan para pemimpin bangsa. Surya menegaskan bahwa Pancasila merupakan akhlak pemersatu bangsa.
"Dengan sistem dan tata nilai ideologis, Pancasila tak ada duanya. Pancasila merupakan kekuatan akhlak pemersatu kita," kata Surya di Kantor DPP NasDem, Jl RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (11/11/2016).
Hal itu disampaikan Surya dalam HUT ke-5 Partai NasDem. Tampak pula dalam acara tersebut Ketua Mahkamah Partai Nasdem Saur Hutabarat dan Ketua Umum PPK Kosgoro Hayono Isman. Surya menambahkan bahwa Pancasila merupakan alat pemersatu yang tak bisa dibandingkan.
"Pancasila menjamin semangat pluralisme, Pancasila merupakan alat pemersatu yang tak bisa dibandingkan," jelas Surya.
Dalam berdemokrasi, setiap rakyat diberikan hak untuk mengutarakan pendapat. Oleh karena itu, Surya mengatakan demokrasi memberikan ruang untuk menyampaikan aspirasi.
"Kita semua mempunyai hak mengeluarkan pendapat. Pikiran kita, apa yang kita anggap patut, apa yang kita anggap salah, demokrasi memberikan ruang untuk itu," bebernya.
Demokrasi akan sulit diselesaikan jika dilakukan dengan kesadaran penuh. Surya menjelaskan partainya menawarkan gagasan politik yang bernama gerakan restorasi Indonesia.
"Apabila hanya mengambil bagian hak saja, maka seluruh permasalahan, baik besar atau kecil akan sulit diselesaikan dengan demokrasi. Kita menawarkan politik gagasan NasDem, yang bernama gerakan restorasi Indonesia," ujar Surya.
Pria kelahiran Banda Aceh 65 tahun silam ini juga mengatakan Indonesia butuh percepatan pembangunan. "Indonesia memerlukan percepatan pembangunan, modal utama yang kita letakkan adalah kemampuan mengenal kekuatan. Itulah esensi gerakan perubahan," tutupnya.
Sumber info : Detik.com
0 komentar:
Post a Comment