![]() |
Peringatan Hari Pahlawan di Surabaya |
TRIBUNHARIAN.COM, SURABAYA - Tepat di Hari Pahlawan tanggal 10 November 2016 ini, Pemkot Surabaya, Jawa Timur memberi kabar gembira kepada para pejuang. Mereka akan mendapat tunjungan Rp 700 ribu tiap bulannya dari pemerintah pusat.
Hal ini disampaikan Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Surabaya, Hartoyik usai mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan di Balai Kota, Kamis (10/11). Menurutnya, hingga saat ini, dari sekitar 2 ribu veteran perang kemerdekaan yang ada di Surabaya, dan yang memiliki gelar kehormatan, masih separuh yang belum menerima tunjangan.
"Kita sangat mengapresiasi pemberian tunjangan kepada para veteran perang di masa pemerintahan Jokowi-JK (Joko Widodo-Jusuf Kalla). Dan yang baru mendapat tunjangan itu, kira-kira hampir separuh," kata Hartoyik.
Besaran tunjangan yang diberikan setiap bulan tersebut, lanjut dia, sekitar Rp 700 ribu. Besaran tunjangan ini sama, tanpa memandang pangkat dan jabatan yang pernah diemban para pejuang di masa perang kemerdekaan.
"Semua veteran sama Rp 700 ribu, tanpa terkecuali. Nilai segitu sudah bermanfaat bagi kami (para veteran," ucap mantan pejuang kemerdekaan ini.
Dia mengaku para veteran perang kemerdekaan ini tidak pernah berharap nilai yang jumlahnya besar. Berapapun itu, perhatian pemerintah itulah yang menjadi harapan.
"Kita tidak meminta yang banyak, yang utama itu perhatian pemerintah," tegasnya.
Di saat kondisi perekonomian negara yang kurang baik, lanjut dia, pemerintah melakukan efisiensi anggaran di Kementerian Pertahanan sekitar Rp 8 triliun.
"Namun, kita berharap, efisiensi tersebut tak berdampak pada tunjangan untuk para veteran. Ya mudah-mudahan lancar," tandasnya.
BACA JUGA : Ahok: Pahlawan masa kini adalah orang yang tidak korupsi
Sumber info : MERDEKA.COM
0 komentar:
Post a Comment