Insiden ini dilaporkan seorang pengguna Facebook dengan akun Ruddy Raharja pada Rabu (19/10) pekan lalu di halaman Info Warga Jember. Ruddy menuturkan sebuah peristiwa sial yang dialami seorang perempuan di sebuah minimarket jalan Hayam Wuruk, Mangli, Jember.
Semua bermula saat perempuan berhijab ini mendatangi kasir minimarket itu dan berniat membeli pulsa sejumlah Rp 1,3 juta dengan nominal berbeda seperi 200 ribu dan 300 ribu. Ruddy menyebut kalau pihak kasir menagih uang pulsa tapi si perempuan meminta menunggu. Hingga akhrnya pihak minimarket menahan sepeda motor perempuan yang masih sibuk menelepon itu.
Ternyata perempuan ini sempat isi pulsa di sebuah counter HP sekitar 50 meter dari minimarket senilai 150 ribu rupiah. Sama seperti kasir minimarket, pihak counter juga menagih pembayaran tapi perempuan ini beralasan lagi masih menunggu teman. Lalu 15 menit kemudian tiba-tiba perempuan ini menangis dan berteriak histeris karena ngaku jadi korban penipuan.
Rupanya perempuan ini ditelepon seseorang dengan suara yang mirip dengan kakaknya. Si 'kakak' ngaku dapat musibah dan minta dibelikan pulsa dalam jumlah besar. Namun saat dicek ke nomor HP kakaknya yang asli, si kakak tidak pernah telepon meminta pulsa atau sedang dalam musibah. Atas insiden memilukan ini, perempuan itupun terpaksa harus membayar pulsa senilai Rp 1,3 juta ke minimarket dan Rp 150 ribu ke counter HP.
Tak pelak kasus ini membuat netizens waspada sendiri. Beberapa komentar seperti, 'Dia sudah pasti kena gendam/hipnotis jarak jauh. Kita harus waspada dengan telepon yang ngaku-ngaku saudara' lalu 'Tetangga saya juga pernah gendam 'ibu-ibu' lewat telepon dan ketipu Rp 1,5 juta' dan 'Persis, di counter HP-ku juga gitu. Lima orang kena gendam mulai satu-dua juta. Makin serem sekarang'. Nah, kamu harus waspada ya!
0 komentar:
Post a Comment