Hillary menyebut Putin berencana menjadikan Trump sebagai Presiden yang bisa dijadikan boneka bagi Rusia

Hillary menyebut Putin berencana menjadikan Trump sebagai Presiden yang bisa dijadikan boneka bagi Rusia. Peringatan itu diungkapkan Hillary di tengah ajang debat terakhir Pilpres AS, Kamis (20/10) pagi, di Las Vegas, 

 

NevadaUngkapan Hillary ini terlontar saat perdebatan kian memanas terkait isu peretasan yang dilakukan Rusia dan kasus penggunaan email pribadi yang dilakukan Hillary saat menjabat sebagai Menteri Luar Negeri AS.

Kala itu, kandidat Presiden dari Partai Republik mengaku dirinya menerima penghormatan dan dukungan Putin.
⠀
"Itu karena dia akan menjadikan Presiden AS sebagai boneka," cetus Hillary.

Dua calon Presiden Amerika Serikat itu kini telah berhadapan dalam ajang debat terakhir yang digelar di Universitas Nevada. Chris Wallace dari Fox News bertindak sebagai moderator dalam debat berdurasi 90 menit ini.

Sejumlah isu mencuat dalam debat panas pagi ini, mulai dari hal-hal strategis terkait kebijakan imigrasi dan pembangunan perbatasan negara, kepemilikan senjata api, hak aborsi bagi perempuan, hingga merambat ke isu personal.

Lagi-lagi, Trump diserang terkait tuduhan pelecehan seksual dari sejumlah wanita. Sementara, Hillary diserang terkait penggunaan email pribadi, tuduhan penipuan terkait kasus itu, hingga kebaradaan Yayasan Clinton. (Kompas)